Tuesday, November 29, 2016

8 Kebijakan Unik Dedi Mulyadi (bagian 2)

  No comments
8 Kebijakan Unik dari Dedi Mulyadi Bupati Purwakarta (Part 2)

Sebelumnya saya sudah memposting biografi Dedi Mulyadi, Jika belum membacanya silahkan klik disini.

Kebijakan Unik Dedi Mulyadi (Part 1) klik disini

5. Pemeriksaan Mulut dan gigi, Jika ketahuan Merokok terancam tidak Naik Kelas.

Kebijakan Unik dedi Mulyadi pemeriksaan gigi dan Mulut
sumber:https://goo.gl/4VWh5Z
 
Pemerintah Purwakarta sangat melarang siswa untuk merokok. Sehingga Dedi Mulyadi sebagai Bupati Purwakarta mengeluarkan kebijakan unik yaitu dengan melakukan sidak tiap bulan oleh tenaga kesehatan untuk mengetahui siswa merupakan perokok aktif atau bukan. Kemudian diberi surat peringatan. Jika masih membandel nilainya akan dipotong dan memanggil orang tuanya. Jika masih melakukanya lagi maka akan terancam tidak naik kelas.



6. Menghilangkan PR dan Meniadakan Study Tour

Kebijakan Unik Dedi Mulyadi Tidak ada PR dan Study tour
sumber: http://onixradio.id/wp-content/uploads/2016/10/tahun-depan-pr-sekolah-ditiadakan-diganti-ini-1080x675.jpg

“Pendidikan terbaik itu adalah yang sebanyak-banyaknya memberikan pengalaman hidup. Bukan yang melahirkan sebanyak-banyaknya ulangan” – Dedi Mulyadi, Bupati Purwakarta
Alasan Dedi Mulyadi menegeluarkan kebijakan unik menghilangkan Study tour adalah karena study tour seolah-olah bersifat wajib dan juga membebani siswa. Kabar Baiknya adalah PR dihilangkan namun jangan senang dulu karena, siswa akan ditugaskan dengan yang lebih nyata seperti menghitung luas Ladang dan sebagainya.



7. Siswa Harus Berternak dan Menanam

Kebijakan Unik Dedi Mulyadi Mewajibkan siswa beternak
sumber: https://goo.gl/YfdgY2
 
Kebijakan unik ini diwujudkan dalam program Budak Angon.  Siswa laki-laki ditugaskan untuk beternak dan harus mengetahui dasar-dasar pertanian seperti sistem menanam dan sebagainya. Sedangkan siswa perempuan harus bisa menjahit, memasak, dan sebagainya. Program ini juga merupakan syarat naik kelas.

Kebijakan unik ini bertujuan untuk siswa agar menjadi lebih produktif bukan hanya konsumtif



8. Dilarang nonton TV dari Magrib hingga Isya



Kebijakan Unik Dedi Mulyadi Bupati Purwakarta dilarang mennton tv dari magrib hingga isya
sumber: http://alam-maya.com/wp-content/uploads/2013/08/Efek-Baik-dan-Buruk-Nonton-Televisi1.jpg

Kebijakan unik ini untuk menanamkan kembali kebiasaan untuk berada di Masjid untuk mengaji. Kebijiakan unik ini juga bertujuan untuk mengurangi pengaruh siaran-siaran TV yang tidak bermanfaat. Kebijakan unik ini sangat mebutuhkan peran orang tua dalam mengawasi anak mereka dalam melaksanakan program ini. Karena mereka lah yang paling dekat dengan mereka ketika siswa pulang sekolah.

Sumber :




No comments :

Post a Comment