Wednesday, November 23, 2016

Biografi Sri Mulyani – Pakar Ekonomi dengan Segudang Prestasi

  No comments


Biografi Sri Mulyani – Pakar Ekonomi dengan Segudang Prestasi

“Berani melakukan perubahan, dan melawan korupsi adalah sesuatu yang membuat kita lebih dihargai” –Sri Mulyani

Biografi Sri Mulyani
Sri Mulyani
Siapa yang tak kenal dengan sosok wanita Sri Mulyani yang lahir pada tanggal 26 Agustus 1962 di Lampung. Sri Mulyani lahir dari kedua orang tua yang berpendidikan tinggi. Ayahnya Prof Dr Satmoko dan ibunya Prof Dr Retno Sriningsih Satmoko yang merupakan guru besar di Universitas Negeri Semarang.

1.       Pendidikan Sri Mulyani

Sri Mulyani menempuh pendidikan di SMP Negeri 2 Bandar Lampung, kemudian pindah ke Semarang dan bersekolah di SMAN 3 Semarang. Sejak SMA Sri Mulyani merupakan siswi yang cerdas dan selalu menjadi juara sekolah. Sri Mulyani pun sempat menjadi Ketua OSIS di SMA. Kemudian Sri Mulyani melanjutkan pendidikan di Universitas Indonesia dan menjadi Sarjana Ekonomi (19811986). Sri Mulyani pun mendapatkan gelar master dan doktor dari Master of Science of Policy Economics di University of lllinois Urbana Champaign, U.S.A. (19881990).

2.       Catatan Penting Sri Mulyani

a.       Sri Mulyani menjadi Menteri Keuangan pada masa presiden SBY
Pada tahun 2005 Sri Mulyani ditunjuk langsung oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menjadi Menteri Keuangan menggantikan Jusuf Anwar. Di tangan Sri Mulyani, perekonomian Indonesia meningkat drastis. Sri Mulyani pun menerapkan kebijakan memecat para koruptor di lingkungan departemen keuangan. Kemudian setelah SBY dipilih kembali menjadi presiden tahun 2009, Sri Mulyani pun ditunjuk kembali menjadi Menteri Keuangan.

b.      Sri Mulyani dengan kasus pahit Bank Century

Biografi Sri Mulyani
Sri Mulyani saat menjabat sebagai "World Bank Managing Director"
Kado ulang tahun pahit yang diterima Sri Mulyani adalah adanya kasus Bank Century. Sri Mulyani dicecar dan disalahkan oleh DPR (Dewan Perwakilan Rakyat) karena telah mencairkan dana sebesar 6 trilyun lebih untuk bank kecil yaitu Bank Century. Sri Mulyani pun menjelaskan segala alasannya di pengadilan namun hal tersebut menjadi percuma karena ia tetap saja disudutkan habis-habisan. Perjuangan menyelamatkan Indonesia dari krisis ekonomi.
c.       Menjadi Direktur Bank Dunia
Ketika Sri Mulyani sedang merasa terpojokan dan jasanya dilupakan. Bank Dunia memintanya untuk bekerja disana. Kemdian akhir tahun 2012 ia terpilih menjadi Executive Director Dana Moneter Internasional (IMF) mewakili 12 negara di Asia Tenggara (South East Asia/SEA Group), menggantikan Dono Iskandar Djojosubroto. Dia menjadi perempuan pertama dari Indonesia menduduki posisi tersebut.

d.       Kembali menjadi Menteri Keuangan era Presiden Joko Widodo
Sri Mulyani akhirnya menerima permintaan Jokowi untuk menjadi Mentri Keuangan.  Ia rela mengundurkan diri dari jabatan bergengsi Bank Dunia. Kembalinya Sri ke Indonesia bukan karena mengharapkan gaji besar. Gaji yang akan ia terima sebagai Menteri Keuangan bahkan jauh masih di bawah pendapatannya sebagai Direktur Pelaksana Bank Dunia (World Bank).

3.       Karir Sri Mulyani

·         Direktur Pelaksana Bank Dunia (1 Juni 2010-sekarang)
·         Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Kabinet Indonesia Bersatu
·         Executive Director IMF mewakili 12 negara Asia Tenggara (2002-2004).
·         Konsultan USAid di Atlanta, Georgia, Amerika Serikat (2001-2002)
·         Dewan Ekonomi Nasional (1999-2001)
·         Kepala Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (LPEM FEUI), Juni 1998 – Sekarang
·         Nara Sumber Sub Tim Perubahan UU Perbankan, Tim Reformasi Hukum – Departemen Kehakiman RI, Agustus 1998 s/d Maret 1999.
·         Tim Penyelenggara Konsultan Ahli Badan Pembinaan Hukum Nasional Tahun 1999 – 2000, Kelompok Kerja Bidang Hukum Bisnis, Menteri
·         Kehakiman Republik Indonesia,  15 Mei 1999 – Sekarang
·         Anggota Tim Asistensi Menteri Keuangan Bidang Keuangan dan Moneter, Departemen Keuangan RI, Juni 1998 s/d sekarang.
·         Dewan Juri Lomba Karya Ilmiah Remaja LIPI-TVRI XXXI, Bidang Ilmu Pengetahuan Sosial, Kebudayaan dan Kemanusiaan, terhitung 1 April 1999 – Sekarang
·         Redaktur Ahli Majalah bulanan Manajemen Usahawan Indonesia, Agustus 1998 – Sekarang
·         Anggota Komisi Pembimbing mahasiswa S3 atas nama Sdr. Andrianto Widjaya NRP. 95507 Program Doktor (S3) Program Studi Ilmu Ekonomi Pertanian, Institute  Pertanian Bogor, Juni 1998
·         Ketua I Bidang Kebijakan Ekonomi Dalam dan Luar Negeri serta Kebijaksanaan Pembangunan, PP Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI), 1996 – 2000
·         Kepala Program Magister Perencanaan Kebijakan Publik-UI, 1996-Maret 199
·         Wakil Kepala Bidang Penelitian LPEM FEUI, Mei 1995 – Juni 1998
·         Wakil Kepala Bidang Pendidikan dan Latihan LPEM FEUI, 1993 – Mei 1995
·         Research Associate, LPEM FEUI, 1992 – Sekaran
·         Pengajar Program S1 & Program Extension FEUI, S2, S3, Magister
·         Manajemen Universitas Indonesia, 1986 – Sekarang
·         Anggota Kelompok Kerja – GATS Departemen Keuangan, RI 1995
·         Anggota Kelompak Kerja Mobilitas Penduduk Menteri Negara Kependudukan – BKKBN, 1995
·         Anggota Kelompok Kerja Mobilitas Penduduk, Asisten IV Menteri Negara Kependudukan, BKKBN, Mei – Desember 1995
·         Staf Ahli Bidang Analisis Kebijaksanaan OTO-BAPPENAS, 1994 – 199
·         Asisten Profesor, University of lllinois at Urbana, Champaign, USA, 1990 – 1992
·         Asisten Pengajar Fakultas Ekonomi – Universitas Indonesia, 1985 – 1986
·         Research Demand for Housing, World Bank Project, 1986
·         Kompetisi Perbankan di Jakarta/Indonesia, BNI 1946, 1987
·         Study on Effects on Long-term Overseas Training on Indonesia
·         Participant Trainees. OTO Bappenas – LPEM FEUI, 1998
·         Penyusunan Study Dampak Ekonomi Sosial Kehutanan Indonesia. Departemen Kehutanan – LPEM FEUI, 1992
·         Survei Pemasaran Pelumas Otomotif Indonesia. Pertamina – LPEM FEUI, 1993
·         The Prospect of Automotive Market and Factors Affecting Consumer Behavior on Purchasing Car. PT. Toyota Astra – LPEM FEUI, 1994
·         Inflasi di Indonesia : Fenomena Sisi Penawaran atau Permintaan atau keduanya. Kantor Menko Ekuwasbang – Bulog – LPEM FEUI, 1994
·         Restrukturisasi Anggaran Daerah. Departemen Dalam Negeri – LPEM FEUI, 1995
·         The Evaluation of Degree and non degree training – OTO Bappenas, 1995
·         Fiscal Reform in Indonesia : History and Perspective, 1995
·         Potensi Tabungan Pelajar DKI Jakarta. Bank Indonesia – LPEM FEUI, 1995
·         Studi Rencana Kerja untuk Pelaksanaan Kegiatan Penyusunan Rencana Induk Pengembangan Pariwisata Nasional, Departemen Pariwisata, Pos & Telekomunikasi – LPEM FEUI, 1996
·         Interregional Input-Output (JICA Stage III), 1996
·         Studi Kesiapan Industri Dalam Negeri Memasuki Era Perdagangan Bebas, Departemen Perindustrian dan Perdagangan, LPEM FEUI, 1997
·         Penyusunan Rancangan Repelita VII. Departemen Perindustrian dan Perdagangan, 1997
·         Indonesia Economic Outlook 1998/1999. Indonesia Forum 1998
·         Country Economic Review for Indonesia. Asian Development Bank, 1999.

4.      Penghargaan Sri Mulyani

·         Tahun 2006, hanya satu tahun setelah menjabat menteri, ia disebut sebagai Euromoney Finance Minister of the Year oleh majalah Euromoney.
·         Pada Agustus 2008, Sri Mulyani disebut majalah Forbes sebagai wanita paling berpengaruh ke-23 di dunia, yang juga sekaligus wanita paling berpengaruh di Indonesia.
·         Tahun 2007 dan 2008, majalah Emerging Markets memilih Sri Mulyani sebagai Asia's Finance Minister of The Year.

Baca juga Artikel sebelumnya : Biografi dan Catatan Najwa Shihab si Presenter Mata Najwa

Next Artikel                               : Biografi JokoWidodo

“Jika anda ingin bertanya mengenai artikel dan memberikan saran serta kritik. Silahkan tulis pada kolom KOMENTAR dibawah. Kritik dan saran anda sangat berarti bagi penulis“

 Sumber dan referensi:
http://www.boombastis.com/kisah-hidup-sri-mulyani/43438

No comments :

Post a Comment