INILAH SOSOK DIBALIK RAMINTEN (1)
Raminten? Buat
kalian yang pernah ke Yogyakarta pastinya tidak asing dong dengan kata itu?
Siapakah sosok dibalik Raminten? Kita bahas bagaimana perjalanan lika-liku yang
dilaluinya.
Sosok dibalik
Raminten ini adalah Hamzah Sulaeman yang lahir pada 7 Januari 1950 di
Yogyakarta. Kita bahas singkat tentang Raminten. Kenapa harus Raminten?
Raminten adalah lakon yang pernah ia bawakan dalam acara ketoprak komedi yang
berjudul “Pengkolan” yang tayang di TVRI. Sosok Raminten ini adalah wanita tua
Jawa yang bahenol, suka melantunkan tembang sinden dan suka menari.
Ingin tahu wujudnya? Lihat di bawah ini.
Raminten Sumber : goo.gl/Zluqjg |
Eiiits, balik lagi ke sosok Hamzah....
Pria 66 taun ini
merupakan anak bungsu dari 5 bersaudara. Lahir dari pasangan Hendro Sutikno
(Tan Kiem Tik) dan Tini Yuniati (Nyoo Tien Nie), keduanya merupakan pendiri
Grup Mirota. Pada umur 6 tahun sosok Hamzah kecil ini berkecimpung dalam dunia
tari. Dunia tari merupakan bakat yang ia miliki dan sukai. Raminten kecil ini
juga pernah berpentas meski hanya menjadi seekor kera dalam pentas Ramayana,
dan itupun membuat kedua orang tuanya bangga terhadapnya.
Sosok dibalik
Raminten ini juga pernah mengenyam bangku perkuliahan di Universitas Gajah Mada (UGM) di Jurusan Biologi, namun ia tak menyelesaikannya dengan baik dan memilih untuk
berhenti. Selanjutnya ia berkuliah di IKIP di Jurusan Bahasa Inggris tingkat
D2, dengan alasan adanya pendaftaran kerja di kapal. Selain itu, sosok dibalik
Raminten ini juga sempat bekerja di Amerika.
Namun pada tahun
1974, sosok dibalik Raminten keturunan Tionghoa ini memutuskan untuk kembali di
Indonesia. Saat Hamzah berusia 25 tahun, Ayahnya meninggal dunia. Dengan itu, ia harus meneruskan usaha
keluarga bersama dengan keempat saudaranya. Usaha yang dimilikinya adalah toko
kelontong dan toko roti yang bernama toko Minuman dan Roti Tawar sehinggan
disingkat menjadi ‘Mirota’. Nah, karena sosok dibalik Raminten ini sangat
berjiwa seni, maka ia membuka toko batik dengan nama warisan “Mirota Batik”
sekitar tahun 1978-an.
"We'll Get Nothing without Hardwork" - Raminten
Quote di atas menggambarkan bagaimana sosok dibalik Raminten ini berjuang, ia tak kan kenal putus asa dalam hidupnya walau telah jatuh berkali-kali. Sosok dibalik
Raminten ini juga pernah memiliki grup tari The Glass & Dolls, namun gagal
dan merugi. Selain itu, ia juga pernah memiliki usaha katering yang dikelola
oleh "budhe" (dalam bahasa indonesia : tante), namun lagi-lagi mengalami
kegagalan. Karena kegagalan yang diterimanya, Hamzah memfokuskan dirinya untuk
mengembangkan Mirota Batik walaupun keadaan saat itu masih sangat sepi.
Ingin tahu wujud asli sosok dibalik Raminten? Ingin tahu kisah perjuangan selanjutnya? Baca kisah selanjutnya disini
Artikel Terkait :
- Gesang - Sang Maestro Bengawan Solo
Ingin tahu wujud asli sosok dibalik Raminten? Ingin tahu kisah perjuangan selanjutnya? Baca kisah selanjutnya disini
Artikel Terkait :
- Gesang - Sang Maestro Bengawan Solo
Sdhjxvjg
ReplyDeleteMirota = Mie Roti dan Tahu
ReplyDeleteKalau gak salah sekarang restorannya terkenal banget bahkan buka 24 jam. Jadi pengen kesana lagi rasanya hahahhah
ReplyDeleteGossip Artis Terhangat
๐ Bergaya Sambil Mencari Pahala, Kenapa Tidak ๐
ReplyDelete.
Dengan Kaos Dakwah dari Gootick Apparel yang akan membuat penampilan teman-teman pasti berbeda dari yang lain ๐๐๐
.
Dengan bahan Material dari Catton Bamboo yang memiliki kualitas tidak perlu di ragukan dan Sablon yang Rapih dan Kuat. Baca Terlebih dahulu kelebihan dari Cotton Bamboo
Tersedia 5 tulisan bermakna Islami dan pilihan warna yang pastinya cocok di pakai untuk kegiatan sehari-hari yang akan terlihat Elegan dan Simple, Rapih dan Pastinya Keren.
.
"Promo HEMAT" Harga Normal Rp.100 K dan dapatkan potongan diskon harga sebesar Rp. 30 K.
.
Untuk informasi pemesanan silahkan klik link dibawah ini, untuk di arahk
.
Kaos Dakwah Wanita
Testimoni di Instagram: #gootickapparel
.
Tunggu apalagi Langsung Ambil Promonya selagi masih Tersedia
Mau Cari Bacaan Cinta Generasi Milenia Indonesia mengasikkan, disini tempatnya:
Fashion