Biografi Fidel Castro ( Part 3 )
Biografi Fidel Castro ( Part 3 )
Sumber: http://i.dailymail.co.uk/i/pix/2015/01/09/2488E20900000578-2903312-image-a-9_1420804692010.jpg |
Baca Dulu Biografi Fidel Castro Part 1 !!
Baca Juga Biografi Fidel Castro Part 2 !!
Pada tahun 1962, Amerika Serikat memberlakukan embargo ekonmi
penuh pada Kuba. Sehingga Fidel Castro memnjalin hubugan erat dengan Uni Soviet
dan bergantung pada bantuan mereka. Pada bulan Oktober 1962, Amaerika Serikat menemukan
rudal nuklir Uni Soviet yang ditempatkan di Kuba dan diarahkan ke Amerika,
hanya 90 mil dari Florida, menimbulkan kekhawatiran akan terjadinya Perang
Dunia III. Ancaman itu akhirnya dapat diselesaikan lewat perundingan alot
antara Presiden Amerika John F Kennedy dan pemimpin Uni Soviet Nikita
Khrushchev. Akhirnya Uni Soviet setuju untuk menark senjata nuklirnya dengan
syarat Amerika Serikat harus menarik rudal bersenjata nuklir yang ditempatkan
di Turki dan tidak lagi berusaha untuk menggulingkan Fidel Castro.
Sumber: http://enternews.vn/wp-content/uploads/2016/11/fidel.jpg |
Setelah peristiwa itu Fidel Castro menjadi terkenal dari
sebelumnya. Fidel Castro memanfaatkan kejadian itu untuk mempromosikan
agendanya. Pada tanggal 1 Mei, Fidel Castro menghentikan cara pemilihan secara
demokratis di Kuba dan mencela imperialisme di Kuba. Pada akhir tahun, dia
menyatakan dirinya adalah seorang Marxis-Leninis
dan juga menyatakan bahwa Pemerintah kuba juga mengadopsi kebijakan ekonomi dan
poltik komunis. Marxis adalah Ideologi yang agak
sedikit bebas dibandingkan dengan Komunis. Leninis diadopsi dari Presiden Rusia
Vladimir Lenin yang menjadikan Rusia sebagai negarra sosialis pertama dan
menjadi bibit dari teori Komunis yang ada saat ini.
Pada saat pemerintahan Fidel Castro, Kuba menjadi Negara
komunis pertama dibelahan bumi barat. Untuk lebih leluasa dalam memimpin kuba,
Fidel Castro membuat Pemerintahan satu partai untur mengontrol semua aspek
pemerintahan. keadaan ekonomi Kuba
menjadi lebih baik dan meningkat. Pada tahun 1966, Fidel Castro mendirikan
Organisasi Solidaritas Rakyay Asia-Afrika-Amerika Latin untuk mempromosikan
revollusi di 3 benua. Kemudian di tahun berikutnya Fidel Castro membentuk
Organisasi Sollidaritas Amerika Latin tujuannya tidak lain adalah untuk
mendorong Negara Amerika latin untuk melakukan revolusi. Fidel Castro juga
selalu mengrimkan bantuan militer dan keuangan untuk berbagai gerakan gerilya kiri
di Amerika Latin dan Afrika, sekitar tahun 1960an hingga 1980an.
Tanah air atau mati! – Fidel Castro
Pada tahun
1970an, Fidel Castro mempromosikan dirinya untuk menjadi juru bicara terkemuka
untuk Negara-negara di dunia. Juda dengan memberikan dukungan militer kepada
pasukan pro-Soviet di Angola., Ethiopia dan Yaman.
Selanjutnya BACA DISINI
baca juga Biografi dedi Mulyadi
Sumber :
No comments :
Post a Comment