Monday, December 19, 2016

Profil Pendiri "Kebab Baba Rafi" ( Part 1 )

  No comments
            Sebuah Usaha yang diawali dengan niat yang ikhlas dan usaha yang tinggi tentunya akan menghasilkan akhir yang manis, tentunya itulah yang dialami oleh salah satu Wirausahawan muda yang akan saya jelaskan pada artikel kali ini.


Profil Hendy Setiono Pendiri Kebab Turki

            Siapa sih yang mengenal Hendy Setiono, tetapi anda pasti mengenal Kebab Turki...., ya Hendy Setiono sendiri adalah pendiri suatu rumah makan yang ia namakan “Kebab Turki Baba Rafi”. Hendy lahir pada tanggal 30 Mei, 29 tahun yang lalu, dia merupakan putra pertama dari pasangan Bambang Sudiono dan Endah Setijowati, sebelum menjadi seorang pengusaha muda, Hendy Setiono tercatat sebagai seorang mahasiswa Jurusan teknik Informatika Institut teknologi Sepuluh November Surabaya. Namun, dia memutuskan untuk meninggalkan bangku kuliah dan memulai bisnis Kebab Turki, hendy merupakan satu dari sekian pengusaha sukses yang pandai melihat peluang bisnis. Ketika duduk di bangku kuliah semester 4, Hendy merintis usahanya dengan seorang teman yang menyukai kuliner, Hasan Baraja. Resep Kebab Turki tersebut dia peroleh ketika dia mengunjungi ayahnya di Qatar yang bekerja di sebuah perusahaan minyak. Bersama dengan Hasan, Hendy memodifikasi bahan dan bumbu kebab agar sesuai dengan lidah Indonesia. Dengan modal awal 4 juta rupiah dan dibantu oleh satu karyawan, sekarang Hendy berhasil mendirikan PT Baba Rafi Indonesia. Pada tahun 2008, kedai kebab hendy berjumlah 325 yang tersebar di 50 kota, dan menaungi 700 karyawan, kepiawaian Hendy dalam berbisnis telah diakui banyak kalangan. Pada tahun 2006, Majalah Tempo mencatat nama Hendy sebagai 1 dari 10 tokoh yang mengubah Indonesia. Selain itu, secara internasional, Hendy juga dinobatkan sebagai Asia’s Best Enterpreneur Under 25 oleh Majalah Business Week.



Kemudian, pada tahun 2007, Hendy mendapatkan gelar Terbaik I Wirausaha Muda Mandiri 2007 oleh Bank Mandiri. Hendy memiliki moto LETAM yang berarti Lihat peluang yang ada, Evaluasi peluang itu, Tirukan cara yang mungkin diadopsi, Amati caranya dan lakukan, dan Modifikasi cara yang telah dipilih itu.

Awal Usaha

            Suatu bisnis tidaklah diawali dengan mudah, ia itulah yang dialami oleh sorang Hendy dan rakannya, begitu tiba di tanah air, Hendy langsung menyususn strategi bisnis. Ia mencari rekanan bisnis. Ia tidak ingin usahanya asal-asalan. Ia kemudian bertemu dengan kawannya yang juga senang kuliner yaitu Hasan Baraja.

Mereka kemudian sepakat untuk melakukan bisnis walau penuh trial and error. Mereka berdua kemudian melakukan penjajakan bisnis, pangsa pasar dan berusaha memodifikasi resep kebab yang familiar terhadap lidah orang Indonesia khususnya Surabaya sebagai kota pertama hendy memulai bisnis, jika menggunakan resep Kebab yang asli, aroma cengkeh dan ladanya sangat terasa dan ini tak cocok dengan lidah Surabaya. Selain itu, ukuran porsi kebab yang asli juga terlalu besar, tidak cocok dengan  orang Indonesia yang kemungkinan kebab hanya akan menjadi makanan camilan saja.

            Akhirnya Hendy dan Hasan berhasil memodifikasi resep ukuran kebab yang pas untuk dipasarkan di Surabaya. Kombinasi bahan yang digunakannya membuat lidah tergiur. Bayangkan, daging panggang berbumbu, menyebarkan aroma yang membangkitkan selera, ditambahi dengan irisan sayur segar, mayonaise, saos tomat dan sambal istimewa, dengan penyajian menarik, digulung dalam lembaran tortila lembut.

Proses peracikan resep yang pas butuh waktu tiga bulan. Dengan modal sekitar 10 juta, pada September 2003, gerobak kebab pertamanya mulai beroperasi. Masa-masa awal usahanya diakui Hendy sangatlah berat. Pernah uang dagangannya dibawa kabur karyawan. Gonta-ganti karyawan juga sangat sering. Baru beberapa minggu bekerja, karyawan sudah minta keluar. Bahkan Hendy dan istrinya, Nilam Sari, pernah harus berjualan sendiri. Namun karena hari itu hujan, tak banyak orang lalu lalang untuk jajan, “Uang hasil jualan hari itu digunakan membeli makan di warung seafood saja tak cukup.” Ungkapnya.

Untuk kelanjutan bagaimana Hendy Setiono berhasil mendirikan sebuah perusahaan Kebab tersukses di indonesia tunggu artikel selanjutnnya, See you Tomorrow....

No comments :

Post a Comment