Pelari Tercepat Asia asal Indonesia
Afdiharto
Mardi Lestari adalah pria kelahiran Binjai, 1 Juli 1968 yang merupakan seorang
spesialis lari sprint 100 meter. Jika Indonesia memiliki Suryo Wibowo sebagai
yang tercepat di Asia Tenggara, sebelumnya Indonesia sempat memiliki pelari
yang mendapatkan gelar yang tercepat se Asia. Hal ini dikarenakan pada masa
jayanya Mardi pernah menembus semifinal Olimpiade Seoul 1988 bertanding melawan
atlet besar dunia seperti Bend Johnson dan lain-lain.
"Saya sempat menyeka air mata, melihat sambutan mantan atlet kita Mardi Lestari. Dia lebih dihargai di Jerman, jika dibandingkan di Indonesia," kata Pelatih asal Sumsel ini.
Pelari
yang memiliki tinggi 166cm dan berat 63kg ini sebenarnya sempat mencatatkan
waktu terbaik saat masa jayanya yaitu 10,20 detik yang akhirnya di patahkan
oleh Suryo Wibowo dengan terpaut sangat dekat yakni 10,17 detik. Berikut adalah
prestasi Mardi.
-
Emas di nomor 200 m PON XII (1989)
-
Emas di nomor 100 m PON XII (1989)
-
Emas di nomor 200 m PON XIII (1993)
-
Emas di nomor 100 m PON XIII (1993)
-
Perak di nomor 100 m SEA Games Jakarta (1987)
-
Emas di nomor 200 m SEA Games Kuala Lumpur
(1989)
-
Emas di nomor 100 m SEA Games Kuala Lumpur
(1989)
-
Emas di nomor 100 m SEA Games Manila (1991)
-
Emas di nomor 100 m SEA Games Singapore (1993)
"Mardi disambut layaknya Bupati di negeri kita, namanya disebut-sebut. Bahkan, hampir seluruh siswa olahraga Jerman mengenalnya. Hal yang sangat jarang dijumpai di Indonesia,"
Setelah Mardi, tidak ada lagi
pelari Indonesia yang mampu melewati babak semifinal Kejuaraan Dunia, Termasuk
juga di cabang Atletiknya. Dengan prestasinya yang dicatat dengan tinta emas
ini sehingga mengantarkannya menjadi Olahragawan Terbaik pada tahu 1988 dan
1989 pilihan para wartawan yang tergabung dalam Siwo/PWI.
"Kami dari Indonesia malah diberikan video rekamannya oleh asosiasi atletik Jerman,"
Nama Pelari Tercepat Asia ini ternyata sngat
terkenal hingga ke Jerman. Hal ini diungkapkan oleh pelatih atletik asal
Sumatra Selatan Kadir Sani. Bahkan KONI Jerman memiliki video rekaman Pelari Tercepat Asia ini saat berlaga di Olimpiade Seoul (1988). Dan juga rekaman Mardi Lestari
saat mendapatkan medali Emas 100 meter dan 200 meter di ajang SEA Games tahun 1989,
1991, dan 1993.
No comments :
Post a Comment