Tuesday, December 20, 2016

Biografi Mohammad Hoesni Thamrin

  No comments


Biografi Mohammad Hoesni Thamrin

Mohammad Hoesni Thamrin lahir di Jakarta pada tanggal 16 Februari tahun 1894 di Jakarta dulu disebut Weltevreden, Batavia.  Mohammad Hoesni Thamrin mempunyai 5 saudara laki-laki dan 1 saudara perempuan. Ayahnya bernama Thamrin bin Thabri. Mohammad Hoesni Thamrin sangat populer d Masyarakat Betawi, daerah kelahirannya. Mohammad Hoesni Thamrin merupakan anggota dewan rakyat Hindia atau Volksraad pertama yang berasal dari Betawi. Walaupun Mohammad Hoesni Thamrin merupakan suku Btawi dia mempunyai darah Belanda dari sang kakek, namun dia sangat cinta tehadap Betawi.

Biografi Mohammad Hoesni Thamrin
sumber: https://www.pahlawanindonesia.com/wp-content/uploads/2012/08/Pahlawan-Nasional-Pergerakan-Indonesia-Dr.Moewardi1.jpg


Pada tahun 1919, Mohammad Hoesni Thamrin  dipercayakan menjadi Dewan Kota Jakarta. Pada tahun 1927, Mohammad Hoesni Thamrin bekerja di perusahaan perkapalan Koniklijke Paketvaart-Maatschappij. Kemudian pada tahun 1935, Mohammad Hoesni Thamrin menjadi anggota Volksraad Dewan Rakyat untuk mewakili kelmpok Pribumi. Pada tahun 1939, tercipta sebuah mosi yang mempersoalkan keberadaan Indonesia; Indoesisch; dan Indonesier yang artinya nerujuk kepada Negara, Bahasa, dan Rakyat Indonesia. Dalam mosinya, Mohammad Hoesni Thamrin meminta untuk ketiga ha itu dipakai untuk menggantikan Netherlands Indie, Nederlands Indische dan Inlander. 

Biografi Mohammad Hoesni Thamrin
sumber: https://cdns.klimg.com/merdeka.com/i/w/tokoh/2012/03/15/4548/200x300/mohammad-hoesni-thamrin.jpg


Mohammad Hoesni Thamrin sangat peduli dengan nasib rakyat Indonesia, beliau sering menentang berbagai kebijakan yang dianggap tidak menguntungkan rakyat Indonesia atau hanya mengguntungkan Belanda. Contohnya pada saat pemangunan perumahan Menteng yang lebih menjadi prioritas dibandingkan dengan pembangunan perkampungan kumuh. Kebijakan lainnya juga yang dianggap Mohammad Hoesni Thamrin tidak menguntungkan rakyat Indonesia adalah harga beli komoditas lebih rendah dibandingkan dengan hasil kebun milik Belanda. Yang lainnya juga  adalah anggaran perang yang lebih besar dibandingkan dengan anggaran pertanian. Mohammad Hoesni Thamrin pernah juga aktif dalam partai, yaitu Partai Indonesia Raya disingkat PARINDRA. Setelah bergabung, Mohammad Hoesni Thamrin dijadikan sebagai ketua setelah beberapa tahun bergabung. Mohammad Hoesni Thamrin juga merupakan salah satu orang yang terlibat dalam pencetusan Gaboengan Politiek Indonesia yang biasa disingkat GAPI pada bulan Mei 1939. Sebelum meninggal pada tanggal 11 Januari 1941, Mohammad Hoesni Thamrin dijadikan tahanan rumah karena dia dicurigai bekerja sama dengan Jepang. 5 hari kemudian, Mohammad Hoesni Thamrin meninggal dan dimakamkan di perkuburan Karet, Jakarta.

Sumber :

No comments :

Post a Comment