Tuesday, December 20, 2016

Djuanda Kartawidjaja ( Part 2 )

  No comments

Biografi Djuanda Kartawidjaja (Part 2)

Biografi Djuanda Kartawidjaja
Sumber: http://portal.mahkamahkonstitusi.go.id/simpus/public/buku/sampul_28-07-2011_12-51-28_8661.jpg



Beberapa kali Djuanda Kartawidjaja memimpin perundingan dengan Belanda. Diantaranya dalam Perundingan KMB, Djuanda Kartawidjaja bertindak sebagai Ketua Panitia Ekonomi dan Keuangan Delegasi Indonesia. Dalam perundingan KMB ini, Belanda mengakui kedaulatan pemerintahan Republik Indonesia. Pada tanggal 19 Deesember 1948, Djuanda Kartawidjaja sempat ditangkap tentara Belanda saat Agresi Militer II. Djuanda Kartawidjaja dibujuk agar besedia ikut dalam pemerintahan Negara Pasundan, tapi dia menolak.

Djuanda Kartawidjaja sangat mengabdi kepada Negara, bahkan dia bekerja hingga melebihi batas jam kerjanya. Djuanda Kartawidjaja selalu menghadapi tantangan dan dapat mencari solusi terbaik demi kepentingan bangsa Indonesia. Karya pengabdian nya yang paling terkenal adalah Deklarasi Djuanda 13 Desember 1957. 

Biografi  Djuanda Kartawidaja
sumber: http://img.over-blog-kiwi.com/2/08/18/01/20161103/ob_50501f_ibiografi-ir-h-juanda-pahlawan-dari-ja.jpeg


Deklarasi Djuanda menyatakan bahwa laut Indonesia adalah termasuk laut sekitar, di antara dan di dalam kepulauan Indonesia menjadi satu kesatuan wilayah NKRI.
Isi dari Deklarasi Juanda ini menyatakan:
  1. Bahwa Indonesia menyatakan sebagai negara kepulauan yang mempunyai corak tersendiri
  2. Bahwa sejak dahulu kala kepulauan nusantara ini sudah merupakan satu kesatuan
  3. Ketentuan ordonansi 1939 tentang Ordonansi, dapat memecah belah keutuhan wilayah Indonesia dari deklarasi tersebut mengandung suatu tujuan : 
·         Untuk mewujudkan bentuk wilayah Kesatuan Republik Indonesia yang utuh dan bulat
·         Untuk menentukan batas-batas wilayah NKRI, sesuai dengan asas negara Kepulauan
·     Untuk mengatur lalu lintas damai pelayaran yang lebih menjamin keamanan dan keselamatan NKRI

Sejak deklarasi Djuanda tidak ada lagi perairan internasional diantara oulau-pulau yang ada di Indonesia. Dan juga membuat luas wilayah Indonesia  bertambah menjadi 5 juta KM2. Djuanda Kartawidjaja juga dijuluki sebagai Menteri Marathon karena sejak tahun 1946 hingga beliau meninggal pada tanggal 7 november 1963 karena serangan jantun dan dimakamkan di Taman Makan Pahlawan Kalibata, Jakarta, Djuanda Kartawidjaja telah menjadi satu kali menteri muda, empat belas kali Menteri, dan satu kali mejabat sebagai Perdana Menteri.  Djuanda Kartawidjajajuga diabadikan sebagai nama lapangann terbang di Surabaya, yaitu Baandara Djuanda karena Djuanda Kartawidjaja berperan penting dalam pembangunan lapangan terang tersebut. Namanya juga diabadikan dibanndung yaitu Tman Huutan Raya Ir. H. Djuanda, yang didalamnya terdapat Musemum dan Monumen Ir. H. Djuanda.

Baca Juga Biografi FIDEL CASTRO !!
 
Sumber :


No comments :

Post a Comment