Saturday, December 17, 2016

Biografi Ir Soekarno part 4 : Turun dari Jabatan (Selesai)

  No comments

Biografi Singkat Ir Soekarno


Ada banyak hal permasalahan yang dihadapai di masa demokrasi terpimpin, salah satunya adalah protes keras dari banyak pihak intelektual yang mengkritik keputusan Dekrit & terciptanya Demokrasi Terpimpin. Bentuk pemerintahan ini dinilai menghianati makna demokrasi yang sesungguhnya dan membuka pintu bagi kediktatoran dengan kekuasaan yang terlalu terpusat pada satu sosok, yaitu Soekarno. Kritik terhadap Soekarno ini dilakukan bukan hanya oleh tokoh mahasiswa seperti Soe Hok Gie, tapi juga para kawan-kawan seperjuangannya seperti Moh Hatta, Sjahrir, dan juga Natsir.

Tapi di antara semua masalah itu, masalah perebutan Irian Barat yang tidak beres-beres udah belasan taun. Akhirnya, Soekarno mempercayakan masalah keamanan dan teritorial tersebut kepada 3 jendral terpercayanya. Secara umum, masalah pertahanan ini dia percayakan pada Jenderal Abdul Harris Nasution. Untuk mengurus pemberontak seperti Negara Islam Indonesia dan PRRI-Permesta, dia percayain kepada perwira nya untuk meredam pemberontakan yaitu Mayor Jenderal Ahmad Yani. Untuk masalah Irian Barat dia percayakan kepada ahli strategi lapangan yaitu (Kostrad), Mayor Jenderal Suharto.




Dari ketiga jendral ini, Ahmad Yani merupakan prajurit kesayangan Sukarno. Bahkan berdasarkan isu yang berkembang di kalangan petinggi militer maupun sipil, Sukarno sedang mempertimbangkan Ahmad Yani sebagai calon presiden. Tapi di sisi lain, ada juga tokoh kuat yang punya pendukung paling banyak di masa Demokrasi Terpimpin, yaitu Ahmad Aidit yang merupakan Ketua Comite Central PKI.




Ketegangan politik pada era Demokrasi Terpimpin akhirnya pecah dalam 1 peristiwa yang sangat luar biasa. Yaitu gerakan 30 september 1965 dimana terjadi pembunuhan kepada 7 perwira tinggi. 6 jendral terbunuh termasuk Ahmad Yani dan 1 jendral selamat adalah AH. Nasution. Peristiwa inilah yang menjadi titik peralihan kekuasaan dari pemerintahan Presiden Sukarno ke Presiden Soeharto.

Turun Jabatan sampai Menutup usia (1966 - 1970)


Akibat peristiwa 30 September 1965, terjadilah inflasi tinggi. Harga-harga kebutuhan pokok naik.

Demonstrasi mahasiswa makin meluas dan munculnya mosi tidak percaya terhadap presiden Soekarno dan 3 point utama, yaitu:
  1. Membiarkan G30SPKI terjadi
  2. Membiarkan ekonomi merosot
  3. Menjatuhkan moral bangsa dengan perilaku-perilaku “genit” terhadap perempuan.
Soekarno akhirnya betul-betul sendirian. Setelah lengser, Kesehatan Soekarno makin parah dan juga menjadi tahanan rumah dengan penjagaan ketat dan bantuan medis seadanya. Akhirnya pada 21 Juni 1970 pukul 07.00 pagi Ir. Soekarno meninggal dunia. Soekarno pernah meminta untuk dimakamkan di Istana Batu Tulis Bogor, akan tetapi Presiden Suharto memilih Kota Blitar, sebagai tempat peristirahatan terakhir Bung Karno.


Biografi singkat Soekarno PART 1, PART 2, PART 3, PART 4


No comments :

Post a Comment