Saturday, December 17, 2016

Biografi Pebulutangkis Tontowi Ahmad

  No comments
Biografi Pebulutangkis Tontowi Ahmad
Tontowi Ahmad

Sosok Tontowi Ahmad pasti sudah tidak asing bagi penggemar bulutangkis. Atlit berusia 26 tahun tersebut berhasil merebut gelar Juara Dunia 2013 dengan rekannya Lilyana Natsir. 

Tontowi Ahmad atau yang akrab dipanggil Owi ini merupakan anak laki-laki pasangan M. Khusni dan Masruroh. Ia dilahirkan di Banyumas, Jawa Tengah, 18 Juli 1987. Pebulutangkis dengan tinggi 178 cm ini dibesarkan di Desa Selandaka, Pemalang.

Biografi Pebulutangkis Tontowi Ahmad

Perjalanan Karir bulutangkis Tontowi dimulai di Pelatnas. Ia selama ini menjadi pemain pelapis di Pelatnas utama ganda campuran. Sebelum dipasangkan dengan Lilyana, Owi pernah turun di beberapa kejuaraan dengan partner berbeda-beda antara lain Greysia Polii, Shendy Puspa Irawati serta Richi Puspita Dili. Bersama rekan-rekan sebelumnya, Owi berhasil tercatat memenangkan beberapa pertandingan seperti Juara Vietnam Open Grand Prix 2007, Juara Vietnam Challenge 2009 dan Juara juara Vietnam Challenge 2009.

Terpilihnya owi sebagai pengganti Nova pasangan lilyana sebelumnya, memberikan penampilan yang apik di pertandingan pertamanya bersama Lilyana. Chemistry kuat yang Owi-Butet tampilkan berhasil membawa pulang gelar juara di turnamen Macau Open Grand Prix Gold 2010.
Biografi Pebulutangkis Tontowi Ahmad

Tontowi semakin mantap mengumpulkan gelar juara bersama Lilyana yang berusia 2 tahun diatasnya. Beberapa torehan juara dari ganda campuran ini antara lain Juara Malaysia Open GP Gold 2011, Juara Sunrise India Open Super Series 2011, Juara Swiss Open 2012, Runner-Up Yonex Denmark Open 2012 dan masih banyak lainnya. Dan menetapkan pasangan ganda campuran Indonesia ini menempati di posisi ke-3 Ranking Badminton World Federation. 

Dalam kehidupan pribadi, Tontowi diketahui memiliki seorang kekasih bernama Michelle Harminc. Hubungan yang telah dibina sejak memenangi All England 2012 ini sering disebut Owi sebagai semangatnya dalam berkarir. 
Prestasi yang membanggakan juga berhasil diciptakan oleh Pasangan ganda campuran Indonesia, Tontowi Ahmad/Liliana Natsir, sukses meraih medali emas setelah mengkandaskan perlawanan pasangan Malaysia, Chan Peng Soon/Goh Liu Ying di Rio de Janeiro, Brasil yang bertepatan dengan peringatan hari kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-71. Hal itu tentu menjadi kado terindah bagi Indonesia. 

PRESTASI
  • Juara Macau Open GP Gold 2010
  • Juara Indonesia Open GP Gold 2010
  • Juara Yonex Sunrise India Open Super Series 2011
  • Juara Malaysia Open GP Gold 2011
  • Juara Singapura Open Super Series 2011
  • Juara SEA GAMES 2011
  • Juara Kumpoo Macau Open 2011
  • Juara Yonex All England Badminton Championships 2012
  • Juara Swiss Open 2012
  • Juara India Open Super Series 2012
  • Juara Indonesia Open GPG 2012
  • Juara Kumpoo Macau Open Badminton Championships 2012
  • Juara Yonex All England Badminton Championships 2013
  • Juara Yonex Sunrise India Open Super Series 2013
  • Juara Li-Ning Singapore Open Super Series 2013
  • Juara BWF World Championship 2013
  • Juara Victor China Open Super Series Premier 2013
  • Juara Yonex All England Badminton Championships 2014
  • Juara OUE Badminton Singapore Open 2014
  • Juara French Open Super Series 2014
  • Juara Badminton Asia Championships 2015
  • Juara Celcom Axiata Malaysia Open 2016
  • Medali Emas Olimpiade Rio de Janeiro 2016

Dan masih banyak lagi prestasi yang berhasil disabet oleh Tontowi Ahmad. Mungkin kisah Owi seorang atlet bulu tangkis asal Banyumas dapat memotivasi dan menginspirasi generasi muda untuk mengukir prestasi dan mengharumkan nama Indonesia,

No comments :

Post a Comment