Taufik Hidayat, Raja Backhand dari Indonesia (Part 2)
Perjalanan karier Taufik semakin pesat setelah dia lulus
SMA. Dia berhasil masuk di Pelatnas Cipayung dan mengawali karirnya didunia
bulutangkis. Beberapa gelar telah ia dapatkan ketika itu. Ketika semasa
kecilnya, Taufik sangat mengidolakan pesepak bola Leonel Messi. Awalnya
cita-cita Taufik adalah pemain sepak bola. Tapi takdir berkata lain, akhirnya
dia menjadi atlit bulutangkis yang sangat berbakat dan banyak mrndapatkan gelar
gelar luar biasa.
Pada saat kejuaraan dunia 2006 di Madrid Spanyol, Taufik berhasil mencatatkan namanya sebagai pemain tunggal putra dengan pukulan smash tercepat yakni mencapai 305 KM/Jam.
Walaupun
dikenal sering menjuarai pertandingan, namun Taufik sebenarnya beberapa kali
diberitakan mengalami masalah dengan karirnya. Seperti ingin hengkang dari PBSI
karena tidak nyaman dengan lingkungannya, dll. Diluar namanya sebagai
pebulutangkis, Taufik juga kerap kali dikaitkan dengan beberapa nama wanita.
Taufik pernah menjalani hubungan dengan beberapa artis wanita seperti Nola Be3,
Deswita Maharani, dan Linda Rahman. Dan bahkan seorang wanita bernama Fanny
mengaku telah memiliki anak dari Taufik saat masih dibangku sekolah.
Banyak pemain lain yang melakukan hal tersebut, namun belum ada yang berhasil melakukannya sebaik taufik. Itulah mengapa Taufik dinobatkan sebagai The King Of Backhand.
Pemain
yang menyukai lagu-lagu slow seperti Ebiet G.Ade, Siti Nurhaliza dll ini
sebenarnya adalah fans berat klub Manchester United. Walaupun pemain favoritnya
bukan bermain untuk klub Manchester United. Fakta Taufik yang lainnya adalah lawannya
dalam bermain bulutangkis yang paling dia sukai adalah Peter Gade asal Denmark.
Menurutnya Gade bermain bulutangkis dengan seni dan permainan yang
komplit.
Selain
memiliki penggemar yang banyak di dalam negri, ternyata Taufik juga memiliki
penggemar yang paling banyak diluar negri. China, Swiss, dan India merupakan
negara dengan fans Taufik paling banyak. Bahkan Taufik pernah menjadi brand
ambasador Changhong, yaitu salah satu produsen Elektronik terbesar di China
sampai tahun 2015 kemarin.
Dan pukulan backhand smash tercepat dengan mencapai kecepatan 206 KM/Jam.
Namun
sekarang Taufik sudah benar-benar berhenti dari dunia Bulutangkis yang telah
membesarkan namanya. Namun meski sudah pensiun, Taufik masih akan tetap
membantu pembinaan bulutangkis di Indonesia. Karena Jasanya dalam dunia
bulutangkis akan menjadikannya sebagai sang Legenda bulutangkis Indonesia.
Terimakasih Taufik!
No comments :
Post a Comment