KI SARMIDI MANGUNSARKORO SANG PEJUANG PENDIDIKAN NASIONAL
|
Ki Sarmidi Mangunsarkoro |
Ki Sarmidi Mangunsarkoro adalah pejuang di bidang pendidikan nasional,
ia dipercaya menjadi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia pada
tahun 1949 hingga tahun 1950. Beliau lahir di Surakarta pada tanggal 23
Mei 1904. Pada tahun 2011 beliau diberi gelar pahlawan Nasional
Indonesia. Ki Sarmidi Mangunsarkoro yang lahir di Surakarta dibesarkan di
lingkungan keluarga pegawai Keraton Surakarta. Pada Tahun 1929 Ki Sarmidi Mangunsarkoro diangkat menjadi Kepala Sekolah
HIS Budi Utomo Jakarta. Satu tahun kemudian, atas permintaan penduduk
Kemayoran dan restu Ki Hadjar Dewantara, ia mendirikan Perguruan
Tamansiswa di Jakarta. Perguruan Tamansiswa di Jakarta itu sebenarnya
merupakan penggabungan antara HIS Budi Utomo dan HIS Marsudi Rukun yang
dua-duanya dipimpin oleh Ki Sarmidi Mangunsarkoro, dan dalam
perkembangannya Perguruan Tamansiswa Cabang Jakarta mengalami kemajuan
yang pesat hingga sekarang.
|
Ki Sarmidi Mangunsarkoro |
Pada waktu Kabinet Hatta II berkuasa pada Agustus 1949 sampai dengan
Januari 1950, Ki Sarmidi Mangunsarkoro mendapat kepercayaan menjadi
Menteri Pendidikan, Pengajaran, dan Kebudayaan (PP dan K) RI. Sewaktu
menjabat Menteri PP dan K, ia mendirikan dan meresmikan berdirinya
Akademi Seni Rupa Indonesia (ASRI) di Yogyakarta, mendirikan
Konservatori Karawitan di Surakarta, dan ikut membidani lahirnya
Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta. Ketua II Majelis Luhur Persatuan Taman Siswa Prof. Subronto Projo
Harjono mengaku akan selalu mengenang pribadi Ki Mangunsarkoro. “Dia
mungkin satu-satunya pahlawan dan Menteri Pendidikan yang hingga
wafatnya tidak pernah punya rumah. Rumah yang ia dulu tempati di
Notowinatan itu hanya menumpang menyewa"
- Karya-Karya
Di
sepanjang hidupnya, Ki Sarmidi Mangunsarkoro menulis beberapa buku-buku
mengenai pendidikan nasional, kebudayaan dan juga politik. Hal ini
seiring dengan perhatian ia yang begitu besar pada ketiga bidang
tersebut. Buku-buku tulisan ia antara lain :
- Pendidikan Nasional (Keluarga, Jogjakarta, 1948)
- Masjarakat Sosialis (Pelopor, Jogjakarta, 1951)
- Dasar-Dasar Pendidikan Nasional (Pertjetakan Keluarga, 1951)
- Kebudajaan Rakjat (Usaha Penerbitan Indonesia, 1951)
- Dasar Sosiologi dan Kebudajaan untuk Pendidikan Indonesia Merdeka(Prapancha, Jogjakara, 1952)
- Ilmu Kemasjarakatan (Prapancha, 1952)
- Sosialisme, Marhaenisme dan Komunisme (Wasiat Nasional, Jogja, 1955)
- Inti Marhaenisme (Wasiat Nasional, Jogja, 1954)
- Guru Tak Berkarakter ratjun Masjarakat : Sumbangan dari Kementerian
Penerangan RI oentoek guru Nasional yang Membentuk Djiwa Nasional
(ditulis bersama dg Asaat gelar Datuk Mudo, Kementerian Penerangan RI,
kata Pengantar 1950)
- Dasar Sosisologi dan Kebudajaan untuk Rakjat Indonesia (Prapancha, 1952
No comments :
Post a Comment