Biografi Fidel Castro
Biografi
Fidel Castro(Part 1)
sumber:http://kriminalitas.com/wp-content/uploads/2016/11/fidel-castrooo.jpg |
Fidel Castro
mempunyai nama lengkap Fidel Alejandro Castro Ruz lahir pada tanggal 13 Agustus
1926 di Provinsi Holguin, Kuba. Fidel Castro pernah memiliki isti yang bernama
Mirta Diaz-Balart namun mereka bercerai pada tahun 1955. Kemudian Fidel Castro menikah
lagi dengan wanita yang bernama Delia Soto del Valle pada tahun 1980. Fidel Castro merupakan
Presiden Kuba dengan masa jabatan paling lama yaitu 32 tahun. Fidel Castro
adalah anak dari petani gula Imigran yang berasal dari Spanyol. Fidel Castro
adalah orang yang gigih dalam memperjuangkan prinsip yang ia buat. Inilah yang
membuat Amerika membuat Amerika menganggap Fidel Castro sebagai ancaman.
“Saya memulai revolusi dengan 82 orang. Jika saya harus melakukannya lagi, dengan keyakinan mutlak saya akan melakukannya bersama 10 atau 15 orang. Jangan persoalkan seberapa kecil diri Anda”- Fidel Alejandro Castro Ruz
Pada
Tahun 1945, Fidel Castro kuliah hukum di Universitas Havana. Pada saat menjadi
mahasiswa, Fidel Castro sudah bergabung dengan kelompok-kelompok politik dan
revousioner . Dia sangat bernafsu untuk anti Imperialisme dan menentang
intervensi Amerika di Karibia. Pada November 1946, Fidel Castro mengkritisi
korupsi dan kekerasan pada masa pemerintahan Presiden Ramon Grau sehingga dia
muncul di halaman beberapa surat kabar. Pada
tahun 1947, Fidel Castro bergabung dengan Partai Rakyat Kuba. Pendiri partainya
bernama Eduardo Chibas yang mengharapkan partai yang ia buat untuk membelah keadilan
sosial, pemerintah jujur, dan kebebasan politik. Namun dalam partainya terjadi
korupsi dan menuntut reformasi.
sumber:http://c1.thejournal.ie/media/2015/04/fidel-castro-3-752x501.jpg |
“Sebuah revolusi adalah perjuangan untuk kematian antara masa depan dan masa lalu”- Fidel Alejandro Castro Ruz
Pada
bulan Juni 1947, Fidel Castro ikut dalam kudeta menggulingkan junta militer sayap
kanan diktator Republik Dominika Rafael Trujillo sekutu AS. Kemudian dia ke New
York karrena diancam untuk dibunuh oleh lawan politiknya. Pada April 1948,
Fidel Castro melakukan perjalan ke Bogota, Kolombia, dengan kelmpok mahsiswa
Kuba dan disponsori oleh Juan Peron presiden Argentina. Disana, terjadi
pembunuhan pemimpin sayap kiri yang popular Jorge Aliecer Gaitan Ayala sehingga
terjadi kerusuhan dan bentrokan meluas. Kemudian Fidel Castro bergabung dengan
kelompok liberal penyebab hilangnya senjata di kantor polisi, namun dia tidak
terbukti terlibat.
SELANJUTNYA . . .
SELANJUTNYA . . .
Sumber:
No comments :
Post a Comment