Monday, December 19, 2016

Benyamin Sueb - SENIMAN BETAWI LEGENDARIS (2)

  No comments
    Nah, artikel ini merupakan kelanjutan dari kisah Benyamin Sueb - Seniman Betawi Legendaris sebelumnya. Cek dulu disini.
     Dalam bahasan kali ini, yang dibahas adalah perjalanan karir seorang seniman betawi legendaris -   Benyamin Sueb. Simak terus kisahnya disini.

Benyamin Sueb - Seniman Betawi Legendaris
Benyamin Sueb - Seniman Betawi Legendaris
Sumber : goo.gl/7IvDzI
Copy

·         Karir

Pada awalnya, seniman betawi legendaris ini mencoba mendaftar jadi pilot, namun keputusan itu ditolak oleh ibunya. Akhirnya, karena tidak ada pilihan lain ia menjadi penjual roti dorong. Ia juga sempat bekerja di perusahaan bis PDD dan hanya sebagai kenek. Selama menjadi kenek, seniman betawi legendaris ini selalu disuruh sopirnya untuk korupsi. Korupsi dalam hal ini adalah menerima bayaran dari penumpang namun tidak memberikan tiket bisnya. Dan sialnya, ia tertangkap basah saat ada razia.

Dengan menekuni dunia seninya, seniman betawi legendaris ini mengubah hidupnya dan keluarganya. Dengan lagu-lagunya seperti Si Jampang, lalu kemudian Kompor Meleduk, dan Nonton Bioskop semakin melambungkan namanya.

Aduh emak enaknye
Nonton dua duaan
Kaye nyonye dan tuan
Di gedongan
Mau beli minuman
Kantong kosong glondangan
Malu ame tunangan
Kebingungan

Nonton Bioskop - Benyamin Sueb

Belum puas dengan pencapaian bakat nyanyinya, seniman betawi legendaris ini mencoba untuk bermain film. Film pertamanya Honey Money dan Jakarta Fair di tahun 1970, dan banyak lagi film-film yang diperankan oleh seniman betawi legendaris ini.

Benyamin Sueb juga mempunyai perusahaan film sendiri, yaitu Jiung Film. Produksi film yang ia rilis diantaranya Benyamin Koboi Ngungsi (1975). Selain itu, seniman betawi legendaries ini menyutradarai film Musuh Bebuyutan (1974) dan Hippies Lokal (1976). Tak lama dari itu, perusahaan yang ia naungi mengalami kemunduran dan di tahun 1979 PT. Jiung Film dibekukan.

Seniman betawi legendaris ini juga berguru dengan seniman legendaries lainnya, seperti Bing Slamet. Ia berkerja sama dengan Bing Slamet dalam hal bermusik seperti di lagu Nonton Bioskop dan Brang Breng Brong. Selain itu, dalam hal film pun kedua seniman legendaris ini berduet seperti di film Ambisi (1973). Benyamin Sueb menjalin hubungan dekat dengan Bing Slamet, karena itulah ia tak dapat membendung air matanya ketika sahabatnya itu meninggal dunia pada tanggal 17 Desember 1974.

Pada tahun 1973, seniman betawi legendaris ini diajak bermain film oleh Sjuman Djaya dalam film Si Doel Anak Betawi, ia memerankan sebagai ayah dari si Doel, yang diperankan oleh Rano Karno. Dua tahun kemudian, Benyamin Sueb memainkan film sekuelnya, Si Doel Anak Modern (1975) dan mengantarkannya memperoleh piala citra.


Setelah berpuluh-puluh tahun lamanya, Rano Karno berinisiatif membuat sinetron dari film yang melambungkan nama Benyamin Sueb. Dan lagi-lagi seniman betawi legendaries ini memerankan peran yang sama dengan film sebelumnya itu. 


Nah cuplikan di atas adalah latar belakang kehidupan Beyamin Sueb, Seniman Betawi Legendaris. Masih penasaran dengan kisah perjuangan dalam meraih kesuksesan karirnya? Tunggu disini ya.

Artikel Terkait :
-          SOSOK DIBALIK RAMINTEN (1)
-          SOSOK DIBALIK RAMINTEN (2)
-          SANG MAESTRO BENGAWAN SOLO (1)
-          SANG MAESTRO BENGAWAN SOLO (2)

No comments :

Post a Comment