Andrea Hirata, Penulis Tanah Belitung
Andrea Hirata (penulis tanah Belitung) adalah seorang
penulis buku yang terkenal. Salah satu karyanya yang paling laris adalah Laskar
Pelangi. Buku tersebut menceritakan perjuangan dan kisah hidup persahabatan
seorang anak SD. Perahabatan tersebut berlangsung sampai mereka dewasa. Mereka
yang awalnya berasal dari sekolah miskin, mampu mengalahkan sekolah elite milik
para pekerja tambang.
Andrea
Hirata Seman Said Harun (penulis tanah Belitung), begitu nama lengkapnya. Lahir di pulau Belitung pada24
Oktober 1982. Latar belakang pendidikan nya bisa dibilang sangat menyimpang
dari dunia sastra. S1 Ekonomika Universitas Indonesia, itulah pendidikan
perguruan tinggi pertamanya. Lalu bekerja di kantor pusat PT Telkom dan
mendapat beasiswa Uni Eropa untuk meneruskan Studi
Master of Science nya di Universite de Paris, Sorbonne, Perancis. Ia juga berkesempatan menuntut ilmu di Sheffield
Hallam University, United Kingdom.
Meski
begitu, bakat menulis nya memang sangat Nampak. Hal ini terbukti dari tesis nya
di bidang ekonomi telekomunikasi
telah berhasil mendapatkan penghargaan dari kedua universitas tersebut dan ia lulus cumlaude.
Bahkan tesis tersebut telah diterjemahkan kedalam Bahasa Indonesia.
Tesis yang ia tulis merupakan buku teori ekonomi telekomunikasi pertama yang disusun oleh orang
Indonesia. Buku itu telah beredar sebagai referensi ilmiah.
Ketika
ia menjadi relawan untuk korban tsunami di Aceh, niat untuk menuliskan
pengabdian sang inspiratornta kembali membuncah. Hal yang membangkitkan kembali
niat nya manakala ketika ia melihat rumah, sekolah, dan bangunan yang hancur.
Memori akan masa kecilnya kembali bangkit. Tentu saja Bu Mus, salah satu
karakter yang ia jadikan tokoh di bukunya menjadikan hatinya semakin mantap. Bu
Mus merupakan guru tercintanya. Karakter Bu Mus yang lembut dan sabar begitu
jelas ia gambarkan.
Novel
Laskar Pelangi yang telah diadaptasi menjadi sebuah film layar lebar tersebut,
hanya ia kerjakan dalam waktu 3 minggu saja. Meski sebenarnya Andrea (penulis tanah Belitung) tidak
berniat untuk mempublikasikan novel atau mengirimkan nya ke penerbit, Laskar
Pelangi tetap sampai ke penerbit.
Penghargaan
yang diterima Andrea (penulis tanah Belitung) Hirata :
1.
Khatulistiwa Literaly Award (KLA), 2007
2.
Aisyiyah Award
3.
Paramadina Award
4.
Netap Critics Awar
No comments :
Post a Comment