Biografi Emil Dardak (1) : BUPATI MUDA TRENGGALEK
“Saya sudah komitmen untuk membangun Trenggalek” - Emil Dardak
Riwayat Pendidikan
Emil Elistianto Dardak sumber : https://goo.gl/erQzSG |
Emil Elistianto Dardak atau yang sering dikenal dengan
Emil Dardak merupakan Bupati Kabupaten Trenggalek, ia lahir di Jakarta pada
tanggal 20 Mei 1984. Ia adalah anak dari Hermanto Dardak (ayah) yang juga
pernah menjabat sebagai Wakil Menteri Pekerjaan Umum periode 2010-2014 dan Sri
Widayati (Ibu) yang berkecimpung dalam bidang infrastruktur dan juga bekerja sebagai sebagai dosen.
Hermanto Dardak (kanan), Emil Dardak (tengah), Sri Widayati (kiri) sumber : https://goo.gl/PUZKwg |
Pada tahun 2001 saat Emil berusia 17 tahun, ia
berhasil memperoleh gelar diploma dari Melbourne Institute of Business andTechnology, kemudian melanjutkan S1 di Universitas New South Wales, Australia
(2002-2003), ia melanjutkan S2 dan
S3 di Ritsumeikan Asia Pasific University Jepang (2004-2006).
Pada umur 22 tahun Emil Dardak sudah menyelesaikan S3
nya, tak heran jika ia mendapat gelar
Doktor Pembangunan Termuda di Jepang dari Ritsumeikan Asia Pasific University.
Awal Karir
Sebelum terjun ke dunia politik, Emil merupakan
seorang penyanyi Jazz dan eksekutif muda di Indonesia. Ia sempat mengeluarkan
album yang bertajuk “Sesaat Kau Hadir”, di dalam album tersebut ada 8 lagu
karangan Emil sendiri, ia juga pernah mengeluarkan single yang berjudul
“Pertama”.
Selain seorang penyanyi ia juga mahir bermain musik.
Saat berumur 7 tahun, ia sudah bisa bermain keyboard, ia belajar secara otodidak
dengan omnya. Semasa SMA di Singapura ia menjadi gitaris dalam sebuah esemble
dan mulai tampil dalam sebuah public concert, kemudian pada umur 18 tahun, ia
membentuk band “Pizza” bersama rekannya Bojes yang merupakan jebolan ajang
pencarian bakat “AFI”.
Bojes AFI rekan band Emil sumber : https://goo.gl/VDRXf2 |
Mereka membuat demo dan lolos ke grand final sebuah
kontes musik yang disponsori oleh sebuah produk rokok, sayangnya Emil harus
pindah ke Jepang untuk menyelesaikan studi pasca sarjananya.
Saat berada di Jepang emil terus mengasah kemampuan
bermusiknya dengan tampil di berbagai acar musik dan cafe jazz di kota Beppu
sambil menyelesaikan pendidikan S2 dan S3nya.
Emil pernah mengalami kejadian yang membuat kedua
orang tuanya panik. Saat ia akan ujian untuk gelar doktornya di Jepang, ia
mengalami demam berdarah, jadi ia terbang dari Jakarta-Jepang saat masa inkubasi
demam berdarah. Kedua orang tuanya panik dan langsung menyusul Emil ke Jepang........
Apa
yang terjadi dengan Emil dardak selanjutnya ? Bagaimana hasil ujiannya ? Tunggu
kelanjutan kisahnya yaa. Dan ada banyak kisah menarik tokoh lainnya disini.
Cerita
Sebelumnya :
No comments :
Post a Comment