Sunday, December 18, 2016

Kisah Jackie Chan, dari Tukang Konstruksi Jago Kungfu

  1 comment


Dari pasangan Charles Chan dan Lee-Lee Chan, Chan Kong-Sang atau yang akrab disapa Jackie Chan lahir di Hong Kong pada 7 April 1954. Jackie mendapat julukan Paopao yang artinya peluru meriam saat ia masih kecil. Jackie memiliki berat sekitar 5,4 kg, hal itu yang membuatnya di juluki Paopao.
Untuk bekerja sebagai kepala koki di keduataan besar Amerika Serikat, tahun 1960 ayah Jackie, Charles bermigrasi ke Canberra, Australia. Sementara itu Jackie dikirim ke sekolah opera Peking, China Drama Academy. Jackie mendapatkan pelatihan bela diri dan acrobat oleh master Yu Kim-Yuen. Jackie telah berhasil menujukkan bahwa dirinya adalah murid yang berbakat. Seven Little Fortunes, kelompok acrobat dan bela diri terkenal yang dilirik Jackie tak lama kemudian. Yuen Lo, itulah nama panggung Jackie dan bersahabat akrab dengan dua anggota Seven Little Fortunes yakni Sammo Hung dan Yuen Biao.
Jackie berhasil memulai debut film pertamanya yang berjudul “Big and Litte Wong Tin Bar” (1962) berkat kelompok Seven Little Fortunes. Beranjak remaja, Jackie sempat menjadi stuntman di film mendiang Bruce Lee, “First of Fury”(1972) dan “Enter the Dragon”(1973). Chan Yuen Lung adalah nama panggung yang disandangnya kala itu. Sayangnya, karir Jackie sebagai actor muda kurang begitu bagus. Ia bersedia tampil telanjang di film komedi yang menampikan adegan seks, ia melakukan nya dengan terpaksa. “All in the Family” (1975). Sebagai actor yang bersedia beradegan intim, filim tersebut menjadi film pertama sekaligus film terakhirnya. Jackie sama sekali tak menunjukkan kebolehannya dalam hal bela diri di film “All in the Familiy”.
Jackie memutuskan untuk mentusul keluarganya di Canberra karena merasa perjalanan karirnya tersendat-sendat. Dia bekerja sebagai pegawai kontruksi dan kemudian meneruskan pendidikan nya di Dickson College. Jackie mendapatkan nama panggungnya justrua dari pengalamannya sebagai pekerja bangunan. Penemuan itu bermula saat ia bersahabat dengan sesama tukang bangunan bernama Jack. Julukan Little Jack alias Jackie yang ia dapat dari persahabatan itu. Nama itulah yang akhirnya dipakai Jackie sebagai nama panggung dan mengantarkannya menjadi aktor yang sukses. Setelah itu Jackie mendapat tawaran untuk memainkan sebuah peran dalm film Hong Kong terkenal. “Snake in teh Eagle`s Shadow” (1978). Jackie juga dipercaya untuk membintangi film legendaris “Drunken Master” (1978) karena kepiyaiwannya berakting dan sekaligus berkungfu.

1 comment :

  1. Bangga sama aktor yang satu ini hebat dan penuh kerja keras. Sampai sekarang pun masih aktif main film.

    Gossip Artis Terhangat
    Nonton Film gratis

    ReplyDelete