Biografi Didik Nini Thowok-3 : Maestro Tari yang Sukses Berkeliling Dunia
Kecintaanya terhadap dunia tari sebesar kecintaanya terhadap negerinya Indonesia tercinta. Begitu banyak harapan yang diinginkan untuk membangun bumi pertiwi ini. Berikut lanjutan biografi Maestro Tari Didik Nini Thowok yang dibagi menjadi dua bagian, harapan untuk Indonesia dan kisah dibalik tarian cross gender yang dibawakannya :
Stage Make-up by Didik |
sumber : https://goo.gl/nJdPCP
- Harapan untuk Indonesia
Indonesia yang terdiri dari berbagai
tari tradisional ini seharusnya dapat dijadikan potensi ekonomi kreatif
dan dapat menarik banyak devisa. Seharusnya pemerintah mendukung
sepenuhnya para seniman agar dapat terus berkarya dan membangun negeri
tercinta ini. Dari segi pertunjukan seni tari, di Indonesia hanya ada
dua yang rutin dilaksanakan, yaitu di Bali dan di Taman Safari. Bagi
maestro tari ini, dukungan dari pihak swasta dan pemerintah sangat
diperlukan. Maestro tari ini berharap pemerintah dapat memfasilitasi dan
meringankan pajak. Sebagai salah seorang seniman, beliau sering
mendapatkan keluhan dari para seniman lain karena tingginya pajak.
Maestro tari ini berharap disetiap kota besar yang sarat akan pariwisata
diadakan pertunjukan kesenian yang ditata secara profesional dan dapat
diadakan setiap hari. Tentunya ini dapat membuka lapangan pekerjaan dan
negara mendapatkan devisa yang banyak.
“belajar seni itu mengolah rasa”
Selain untuk kepeduliannya terhadap seniman dan pertunjukan seni,
maestro tari ini juga peduli dengan generasi muda bangsa ini.
Menurutnya, pemuda luar negeri yang lebih tertarik dengan seni
tradisional Indonesia dibanding pemuda Indonesia ini sangat rumit.
Kurikulum disekolah sebaiknya memasukkan muatan kesenian dalam mata
pelajaran yang diajarkan. Menurut pengalaman maestro tari ini, “belajar
seni itu mengolah rasa”. Pemuda sekarang kurang menyukai seni
tradisional Indonesia karena tidak diperkenalkan sejak dini. Para pemuda
sekarang seharusnya bukan hanya sekedar menghargai, tetapi menjadi
bagian dari seni tradisional itu sendiri. Di negara kita ini sudah
dikenal bahwa profesi di di dunia seni tradisional tidak menjamin
kehidupan ekonomi seseorang. Padahal walaupun memiliki gelar seni tari
misalnya, tidak harus menjadi penari tradisional nantinya. Seperti yang
dilakukan mestro tari ini, sebagai lulusan seni tari beliau bisa
berprofesi menjadi pengajar, memberikan talkshow, membuka pabrik untuk
penyewaan dan penjualan kostum, hingga menjadi penata rias. Jadi para
pemuda tidak perlu takut untuk menjadi bagian dari seni tradisional
untuk negeri tercinta ini.
Didik dalam Sarah Sechan |
sumber : https://goo.gl/qgimX1
Bersambung...
Referensi :
Satu Indonesia - Didik Nini Thowok : https://www.youtube.com/watch?v=yOejvaXL-Zg
Kisah sebelumnya :
Kisah selanjutnya : Biografi Didik Nini Thowok-4 : Maestro Tari yang Sukses Berkeliling Dunia
Terima kasih sudah menyempatkan waktu untuk membaca:) silahkan beri kritik atau saran melalui kolom komentar dibawah. Jangan lupa dishare!☺
Terima kasih sudah menyempatkan waktu untuk membaca:) silahkan beri kritik atau saran melalui kolom komentar dibawah. Jangan lupa dishare!☺
No comments :
Post a Comment